Chevrolet spark memang sedan mini yang sangat luar biasa terlebih apabila dirawat dengan baik. Bisa saja ini terlihat subjektif, tapi kami memiliki beberapa alasan dan fakta mengapa kami menulisnya dengan kata luar biasa. Ini tentu dibandingkan dengan pengalaman kami dalam memakai beberapa jenis mobil yang sehari-hari pernah digunakan. Diantara kelebihan sedan mungil Chevrolet Spark ini adalah :
- Aktual konsumsi bensinnya sangat hemat. Meski menggunakan AC (Dengan kondisi jalan jakarta bandung via cipularang) hanya mengkonsumsi 1 liter untuk setiap 17 km langkah rodanya.
- AC terasa sangat dingin hingga penumpang belakang. Hal ini memang mudah dicapai mengingat ruang penumpang yang relatif kecil hingga temperatur udara ruangan ideal mudah tercapai.
- Suspensi sangat nyaman. Empuk dijalan jelek, Menapak mantap di jalan tol meski kecepatan sudah diatas 120 kpj, dan tidak bikin mual saat merayapi jalan berliku seperti digunung-gunung.
- Meski hanya 800 cc, tapi kecepatan 120 kpj bisa dicapai dengan cukup mudah padahal kondisi pedal gas masih jauh dari mentok (kami bukan pembalap jadi nggak berani diatas itu).
- Tanjakan setinggi nagrek mudah dilibas meski berpenumpang empat orang.
- Gesit buat dijalan raya dan very cool buat berjalan jauh luar kota/propinsi.
- Fasilitas audio bawaan pabrik seperti CD/radio/tape sangat bening dan nyaman tanpa perlu diupgrade.
- Fasilitas bawaan lainnya yang sangat mencukupi seperti power steering dan elektrik mirror.
![]() | ![]() |
Meski memuaskan, namun tanpa perawatan, semua kendaraan bisa saja dengan mudah menjadi seonggokan besi tua. Untuk mencegah hal itu, kali ini kami mempersembahkan sharing tips ringan buat yang senang otak atik mesin sendiri, yaitu cara memasang kabel busi. Kelihatannya sederhana dan mudah buat seorang montir, namun bagi pemilik kendaraan belum tentu. Salah pasang posisi kabelnya, maka mesin tidak akan hidup. Meski tidak mudah lepas, bisa saja kabel ini terlepas akibat tikus, terlepas saat mencuci mesin atau hal-hal lain yang tidak terduga. Sebab itu sedikit pengetahuan ini semoga bermanfaat bagi pembaca dan otoriders umumnya dan pemilik chevrolet spark pada khususnya.
Sedan mungil ini dibekali mesin tiga silinder sehingga memiliki busi sebanyak tiga buah pula. Masing-masing busi terhubung ke terminal distributor pengapian(delco) melalui sebuah kabel busi. Pemasangan terminal kabel busi didelco ini harus sesuai dengan kepemilikan/urutan businya. Artinya satu terminal di delco hanya dan hanya menunjuk ke satu busi.
Terminal delco terdapat pada tutup declo. urutannya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
![]() |
Pada tutup delco terdapat angka 1 dalam lingkaran. Itu menunjukkan terminal delco nomor 1 dan harus dipasang dengan busi pada silinder nomor 1. Lalu apa yang menunjukkan nomor silinder pada busi dimaksud tersebut dimesin? Gampang saja. Silinder nomor 1 ditunjukkan dengan busi yang paling dekat dengan rentetan tali AC/Power steering dll. Deretan selanjutnya, bagian tengah adalah busi silinder nomor dua dan terakhir busi silinder nomor tiga yang paling berdekatan dengan delco itu sendiri.
Kemudian bagaimana dengan penomoran terminal nomor dua, tiga dan koil pada tutup delco? Ini juga mudah. Kalau anda sudah melihat terminal nomor satunya, seperti yang telah kami jelaskan diatas, maka berputar searah jarum jam adalah terminal nomor dua dan selanjutnya nomor tiga. Terminal tengah adalah terminal yang menghubungkan kabel antara delco dengan koil pengapian.
Bagaimana ? mudah bukan ? Oke, kalau suka dengan artikel ini, silahkan klik tombol g+1. Sampai jumpa dan silahkan simak tips-tips kami yang lainnya