Sistem pengereman adalah bagian yang sangat vital dan penting bagi sistem pengendalian kendaraan bermotor. Seluruh komponen, sistem penyetelan dan pemasangannya harus bebas atau nol kesalahan. Mengapa ? Bayangkan ketika rem tiba-tiba menjadi tidak berfungsi hanya akibat kendornya baut pengunci minyak rem (nepel). Urusannya bisa saja bukan hanya nyawa anda atau orang lain, tetapi juga masa depan anda dan masa depan orang lain.
Berbagai permasalahan pada sistem pengereman dapat saja terjadi. Namun kali ini kami hanya akan mengulas tentang apa yang sering disebut rem ngocok. Kejadian rem ngocok bisa terjadi disemua kendaraan apapun jenisnya. Penyebabnya pun bisa beragam. Tanda-tanda awal dari rem ngocok adalah ketika diinjak pertama kali, pedal rem terasa dalam. Namun ketika diinjak sekali lagi, kedalaman pedal rem menjadi kembali normal. Kalau ini yang terjadi dikendaraan anda, jangan ditunda-tunda, segeralah perbaiki. Semakin anda menunda, kemungkinan jumlah kocokan akan semakin bertambah banyak hingga akhirnya anda mengalami kehilangan pengereman secara total.
Penyebab pedal rem ngocok itu bisa saja akumulasi dari kegagalan beberapa komponen. Namun secara garis besar ada tiga penyebabnya, yaitu :
- Ada udara didalamm sistem rem (sering disebut angin palsu, padahal semua angin itu orisinil).
- Celah kampas rem dengan tromol/cakram terlalu jauh sehingga quantitas minyak rem yang di suplai oleh master silinder atas tidak cukup dalam sekali tekan.
- Tidak cukupnya suplai minyak rem dari master atas untuk mengisi seluruh silinder roda. Hal ini bisa terjadi diantaranya karena :
- Setelan penonjok pada booster tidak pas.
- Silinder atas telah dimodifikasi dengan terlalu kecil atau silinder bawah dimodifikasi terlalu besar.
- Seal master atas sudah bocor internal sehingga minyak rem yang dikompresi sebagian kembali lagi ke reservoir/tabung penampungan atas.
Dari ketiga garis besar diatas, selanjutnya mari kita turun ke implementasinya yang dibagi menjadi tiga langkah cepat dan praktis.
Langkah pertama
Periksa adanya kebocoran pada seluruh jalur rem.
Langkah kedua
Periksa celah antara kampas rem dengan tromol/cakram
Langkah ketiga
Ganti seal master silinder atas
Sampai disini....saya yakin sistem rem mobil anda akan mantap kembali. Cukup sekali tekan dan...siiiuuutt, kendaraanpun segera berhenti ditempat yang kita inginkan. Jika menyukai artikel ini silahkan klik tombol (g+1) dibawah ini. Jika hendak berkonsultasi silahkan call/whatsapp 082110779298. Sampai jumpa.
Apa yg dimaksud silinder atas dan silinder bawah..?
BalasHapusSil atas sudah di ganti tapi minyak tidak mau turun
BalasHapus